Rabu, 26 September 2007

SPEDY Murahhhhh!!!!!!

Ada Penawaran menarik buat teman-teman Dosen atau MAhasiswa, karena SPEEDY menawarkan paket murah dosen/mahasiswa hanya 100ribu / 1 Gb.. Tidak ada biaya lain-lainnya..cukup siapin KTP kalian aja..kemudian hubungi 031-604 88 106 (Naka)
Penawaran terbatas hingga 30 september 2007. Buruan jangan sampe kehilangan kesempatan...
:) :)

Friendster Us Community.. join hyuukk ;)

Yup... saya udah coba bikin d ourchart,asik boleh d coba tuw ama kawan2... :)

Tp ada yg lbh asik lg d kayaknya.. gabungan jg d friendster nya Us Community... buruan add friendster Us di : us_community@yahoo.com.. dijamin dapat tmn2 baru yg oke2 disana hehehe..

C'ya guys!!!
+++ReNaTa+++

Minggu, 23 September 2007

Kaum Homoseksual Kembali Kritik RUU

Kaum Homoseksual Kembali Kritik RUU
KUHP
[1/7/04]

Kaum gay, lesbian, biseksual dan
transeksual menilai RUU KUHP akan
gampang menjerat mereka sebagai pelaku
kriminal. Mereka ingin diskriminasi
hukum dihapuskan. Komnas HAM sudah
pernah menyurati Kapolri.

Dali Sembiring memang belum pernah
kesandung perkara alias berurusan
dengan aparat hukum. Tetapi mahasiswa
sastra Inggris di sebuah perguruan
tinggi di Yogyakarta itu mungkin punya
rasa was-was jika suatu saat nanti
mereka gampang dijerat aparat. Maklum,
sebagai seorang gay, eksistensi orang-
orang semacam Dali masih sering
mendapat stigma dan perlakuan negatif
dari masyarakat, termasuk aparat hukum.



Rasa was-was mereka makin bertambah
seiring masuknya ketentuan dalam RUU
KUHP yang mengkriminalisasi pelaku
hidup bersama tanpa terikat
perkawinan. Eksistensi mereka pun
belum mendapat tempat di hati tim-tim
calon presiden (capres) sebagaimana
terungkap selama ini.



Pada harian Sinar Harapan edisi 23
Juni 2004, terungkap bahwa mayoritas
tim capres menganggap homoseksual
sebagai penyakit masyarakat. Hanya
juru bicara tim Mega-Hasyim dan Hamzah-
Agum yang memberi tempat. Prilaku
seksual menyimpang itu tidak akan
dilegalkan, kata seorang anggota tim
SBY-JK.



Dalam konteks itulah, Dali dan
sejumlah orang yang mempunyai pilihan
hidup sebagai gay, lesbian, biseksual
dan transeksual menggelar konperensi
pers di kantor LBH Jakarta, Rabu
(30/06). Selain mengkritik pandangan
tim-tim capres, mereka juga
mempersoalkan RUU KUHP. RUU itu
sangat gampang mengkriminalisasi kaum
homoseksual, ujar Kamel, seorang
lesbian anggota Jaringan Warna-Warni.



Bisa jadi aturan yang dimaksud Kamel
adalah pasal 420 ayat (1) dan 422 ayat
(1) RUU KUHP. Kedua pasal ini
mengancam setiap orang yang melakukan
persetubuhan atau hidup bersama di
luar perkawinan sehingga mengganggu
kesusilaan masyarakat dengan hukuman
satu atau dua tahun penjara.



Kamel menduga masuknya aturan
kriminalisasi homoseksual ke dalam RUU
KUHP dilatarbelakangi pemikiran bahwa
komunitas mereka masih dianggap
sebagai penyakit masyarakat. Tentu
saja Kamel membantah komunitas mereka
merugikan masyarakat. Penyakit
masyarakat yang sebenarnya harus
diberantas adalah korupsi, ujar
perempuan berperawakan mungil itu.



Menurut Kamel, jalan terbaik adalah
mendapatkan pengakuan secara yuridis.
Tapi ia menyadari hal itu akan sulit
tercapai. Alih-alih mendapat pengakuan
dalam sebuah undang-undang, komunitas
kaum homoseksual merasa masih mendapat
perlakuan hukum yang diskriminatif.
Itu sebabnya tahun lalu mereka pernah
mengadu ke Komnas HAM.



Selain ancaman kriminalisasi dalam RUU
KUHP tadi, dalam pengaduannya
dikatakan bahwa polisi tidak pernah
menindaklanjuti pengaduan mereka
seputar kekerasan dalam rumah tangga
atau kekerasan oleh masyarakat. Mei
lalu misalnya, seorang isteri dibunuh
suaminya hanya karena sang isteri
memilih untuk menikmati kehidupan
seksual sebagai lesbian. Atas
pengaduan itu, Komnas sudah pernah
menyurati Kapolri.



Dalam surat tertanggal 16 Desember
2003 yang salinannya baru diperoleh
hukumonline, Komnas HAM meminta
Kapolri menertibkan jajarannya dalam
menjalankan tugas sebagai pengayom
seluruh warga masyarakat secara hukum,
termasuk komunitas gay, lesbian dan
transeksual.



Perjuangan Dali, Kamel dan kawan-kawan
bukan tanpa dukungan. Aktivis
perempuan Yenni Rosa Damayanti yang
mendampingi mereka menggelar
konperensi pers mengklaim banyaknya
dukungan secara pribadi dan
organisatoris, termasuk dari
organisasi keagamaan. Setidaknya
tercermin dari kehadiran wakil Fayatat
NU, Koalisi Perempuan Indonesia,
Lakpesdam NU dan Jaringan Islam
Liberal.



Dukungan personal misalnya datang dari
Sandrina Malakiano. Presenter sebuah
stasiun televisi swasta itu menilai
bahwa komunitas kaum homoseksual harus
diperlakukan sebagai manusia juga.
Tidak ada masalah sepanjang mereka
tidak merugikan

(Thx buat msg-nya Gita)

Friendster Baru buat Lesbian

hai...hai..

Sekedar Informasi buat temen-temen yang lesbian, ada website sejenis FS gitu..Tapi isinya lesbian semua..Nama web-nya www.ourchart.com. Lumayan sih isinya...Mungkin buat pecinta serial L Word website ourchart tuh udah nggak asing lagi kali ye....
Segitu dulu deh informasinya....

Kamis, 20 September 2007

New Gay Movie "Savage Grace"

Hi Guys, ada Film Gay terbaru judulnya "Savage Grace"..
Film ini berdasarkan kisah nyata. Filmnya juga menceritakan tentang pembunuhan gitu deh.
Aku belum bisa cerita semua karena aku sendiri belum nonton filmnya.
Kata review di website-website lain sih ceritanya jadi pertimbangan untuk menang di Oscar.Tapi kayaknya endingnya jelek.Coz ini cerita tentang pembunuhan gitu lho...
Ntar deh beli DVD-nya. Buat koleksinya Us Community.

Buat temen-temen yang ada movie review jangan segan-segan buat isi topik ini.

Thx

Kamis, 13 September 2007

Talk Show Hari Terakhir

Setelah sukse mengadakan Talk Show di Universitas Airlangga dan Bedah Buku "Kota TAnpa Kelamin" di Toko buku Diskon Toga Mas Surabaya yang diadakan pada tanggal 10 September 2007, Us Community akan menampilkan Talk Show LGBT dengan Topik "Being a Lesbian" di Universitas Surabaya (UBAYA) pada hari Sabtu Tanggal 15 September 2007. TAlk Show ini adalah termasuk serangkaian program Talk Show LGBT Campus to Campus yang diselenggarakan oleh Us Community (United L/G/B/T Society).
Maka Hadirilah acara kami..

Untuk Informasi lebih lanjut hub : 031-71886697

Minggu, 09 September 2007

Tambahan Uang gratis dari Donkeymails

Ada satu situs paid email yang memang benar-benar membayar saya.Untuk mengklik 1 kali email saya akan mendapatkan dolar sekitar $0.025 dan saya juga mendapatkan uang lebih ketika saya memiliki referall (cabang)
Semakin banyak email yang anda klik, dan semakin banyak referall yang anda miliki maka uang yang akan anda dapatkan akan semakin banyak.
Caranya cukup gampang :

1. Buatlah account e-gold, jika anda belum memilikinya silahkan mendaftar di www.e-gold.com
2. setelah anda membuat e-gold, kemudian register ke http://www.donkeymails.com/pages/index.php?refid=nigre77 atau klik gambar dibawah ini
DonkeyMails.com: No Minimum Payout
Setelah itu anda diharuskan mengklik email yang anda terima. Setelah anda mengklik email, lihatlah di pojok kiri atas halaman web.Jika muncul tulisan thank you, barulah anda boleh menutup web tadi dan silahkan mengklik email yang lain.

Pembayaran akan dilakukan melalui e-gold anda, dan tidak ada minimum pembayaran untuk acount e-gold..

Silahkan mencoba, dan tenang saja situs ini bukan scam(Pembohong) karena saya telah menerima uangnya...